Beritamu.co.id – PT Mastersystem Infotama Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 667 juta saham bernominal Rp25 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten layanan sistem teknologi informasi itu yang diunggah pada laman e-IPO, Jumat (20/10/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Pemegang merek dagang Mastersystem ini akan melakukan penawaran awal dengan harga dalam rentang Rp1.355-Rp1.595 per lembar.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp903,78 miliar hingga Rp1,063 triliun.
Karyawan diberi kesempatan untuk memiliki 20,01 juta saham perseroan atau 3 persen dari total saham baru dalam program Employee Stock Allocation (ESA).
Sedangkan Direksi dan Komisaris diberi kesempatan untuk memegang 80,04 juta lembar saham atau 3 persen dari modal ditempatkan dan disetor melalui program Management Employee Stock Option Program (MESOP).
OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 31 Oktober 2023.
Jika sesuai jadwal itu bersama Indopremier Sekuritas dan Maybank Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana efek akan melakukan penawaran umum pada tanggal 2-6 November 2023.
Rencananya, perseroan akan membayar utang kepada Bank OCBC NISP (IDX: NISP) senilai Rp101,57 miliar dari hasil IPO.
Selebihnya, dari dana IPO untuk modal kerja seperti membayar gaji, pembelian perangkat keras, perangkat lunak, pembayaran jasa pihak ketiga dan beban operasional.
Sementara itu, dalam empat bulan pertama tahun 2023, perseroan meraup laba tahun berjalan senilai Rp49,672 miliar dari hasil penjualan sebesar Rp745,2 miliar.
https://pasardana.id/news/2023/10/20/mastersystem-informa-ipo-rp1-triliun-demi-bayar-utang-hingga-gaji-karyawan/