Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (19/10): Dow Jones -0.75%, S&P 500 -0.85% dan Nasdaq -0.96%. Pasar AS bergerak melemah seiring dengan pidato Jerome Powell yang mengatakan akan ada potensi menaikkan suku bunga lagi dan yield UST 10Y mencapai 5.0%. Yield UST 10Y naik +0.064bps (+1.30%) ke level 5.0% dan USD Index turun -0.29% ke level 106.3.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak menguat +2.34% ke level USD 90.3/bbl, batu bara melemah -2.50% di level USD 136.5/ton, nikel melemah -0.20% ke level USD 18,557 dan CPO melemah -1.34% di level MYR 3,746. Sedangkan harga emas terpantau menguat +1.37% ke level USD 1,986/toz.
Bursa Asia pada Kamis (19/10) ditutup melemah: Nikkei turun -1.91%, Hang Seng melemah -2.46%, dan Shanghai turun -1.74%, dan EIDO ditutup turun -2.25%. IHSG ditutup melemah -1.18% ke level 6,846.3 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1053.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1022.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 30.5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 462.2 miliar), BBR (IDR 238.4 miliar), dan BMRI (IDR 232.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ADRO (IDR 37.1 miliar), AMMN (IDR 33.2 miliar), dan GOTO (IDR 31.6 miliar). Top leading movers emiten BREN, AMMN, GOTO, sementara top lagging movers emiten BBRI, BMRI, BRPT.
Diperdagangan Jumat (20/10) pagi ini Nikkei dibuka melemah -0.66% dan KOSPI dibuka melemah -1.00%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (20/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/20/analis-market-20102023-ihsg-berpotensi-melemah/