ANALIS MARKET (18/10/2023) : IHSG Berpotensi Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.63% diperdagangan kemarin (17/10), tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp370 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, GOTO dan ASII.

Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan yang variatif.

Kemarin (17/10), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,04%, namun di sisi lain S&P 500 terkoreksi tipis sebesar 0,01%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turut melemah sebesar 0,25%. Yield US Treasury 10 tahun mencapai lebih dari 4,8%, ketika perdagangannya mencapai 4,887%. Retail sales (penjualan ritel) AS pada September 2023 sebesar 0,7% MoM, di atas perkiraan. Bank of America naik lebih dari 2% didukung oleh laporan keuangan yang melebihi ekspektasi. Bursa Eropa mengalami kenaikan seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing masing menguat 0,58% dan 0,09%.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mencatat kenaikan.

Kemarin (17/10), seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik mengalami penguatan mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. Nikkei mencatat kenaikan 1,20%, diikuti oleh Kospi sebesar 0,98%. Selandia Baru melaporkan inflasi 5,6% YoY pada 3Q23 (di bawah ekspektasi), terendah dalam dua tahun terakhir. Singapura melaporkan surplus neraca perdagangan USD 4,94 miliar per September 2023. Hari ini China akan menyampaikan pertumbuhan ekonomi 3Q23 yang diperkirakan sebesar 4,4% YoY.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (18/10), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi break resistance kuat di 6940 dan jika berhasil, IHSG akan kembali rebound. Level support IHSG berada di 6890-6920 dan level resist IHSG berada di 6970-7000.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (18/10), yaitu; BREN, BMRI, ASII, WIIM, ACES, dan FILM.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BREN: Spec Buy

Support di 3380, cutloss jika break di bawah 3320.

Jika tidak break di bawah 3320, potensi naik ke 3520-3750 short term.

2.BMRI: Spec Buy

Support di 5950, cutloss jika break di bawah 5875.

Jika tidak break di bawah 5950, potensi naik ke 6100-6150 short term.

3.ASII: Buy on Weakness

Support di 5775, cutloss jika break di bawah 5675.

Jika tidak break di bawah 5775, potensi naik ke 5925-6050 short term.

4.WIIM: Spec Buy

Support di 2880, cutloss jika break di bawah 2800.

Jika tidak break di bawah 2800, potensi naik ke 3050-3180 short term.

5.ACES: Buy on Weakness

Support di 780, cutloss jika break di bawah 760.

Jika tidak break di bawah 780, potensi naik ke 820-870 short term.

6.FILM: Spec Buy

Support di 2900, cutloss jika break di bawah 2880.

Jika tidak break di bawah 2880, potensi naik ke 3020-3150 short term.