Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (16/10), IHSG ditutup melemah -0,44% ke level 6.896,29.
Pelaku pasar asing mencatat net sell sebesar Rp 55,25 miliar (seluruh pasar) dan net sell sebesar Rp 35,11 miliar (pasar RG).
Saham-saham yang masuk dalam 5 besar net buy asing adalah TLKM (120,9B), SGER (42,7B), ADRO (34,8B), UNTR (32,9B), & JSMR (31,3B).
Sementara itu, 5 besar saham yang mencatat net seller asing adalah GOTO (100,9 miliar), ASII (98,6 miliar), BBRI (93,7B), BMRI (59,6B), AMMN (43,2B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.93%, GSPC +1,06%, IXIC +1,20%).
EIDO ditutup menguat +0,18%. Karena investor optimis terhadap musim rilis laporan keuangan. Stok transportasi dan saham dengan kapitalisasi pasar kecil (small cap) menguat.
Di sisi lain, mayoritas pengambil kebijakan The Fed mempertimbangkan satu peningkatan lagi suku bunga sampai inflasi turun secara berkelanjutan sebanyak 2%.
The Fed mempertahankan target suku bunga dana federal berada pada level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 5,25% – 5,5%.
Sementara itu, IHSG ditutup melemah dengan candle bearish.
Tren utama sideways, tren sekunder sideways, dan minor tren bearish pada fase distribusi.
Indikator stochastic death cross, histogram MACD adalah miring (garis bearish) dan volume menurun.
Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 6.814 – 6.886.
Jika IHSG mampu bergerak bullish maka IHSG berpeluang mencapai resistance di kisaran 6.912 – 6.981.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan kembali bergerak sideways dengan peluang terbatas untuk menguat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (17/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/17/analis-market-17102023-ihsg-diproyeksi-sideways-dengan-peluang-menguat-terbatas/