Home Bisnis MARKET Wall Street Melemah Dipicu Peningkatan Imbal Hasil Obligasi AS

Wall Street Melemah Dipicu Peningkatan Imbal Hasil Obligasi AS

13
0

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Kamis (12/10/2023) dipicu peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 173,73 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 33.631,14. Indeks S&P 500 melemah 27,34 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 4.349,61. Indeks komposit Nasdaq merosot 85,46 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 13.574,22.

Data terbaru menunjukkan angka indeks harga konsumen meningkat bulan lalu, sedangkan peningkatan inflasi inti di luar harga makanan dan energi mencatatkan peningkatan terendah dalam dua tahun terakhir.

Setelah data dirilis, imbal hasil obligasi AS naik mencapai angka 4,728 persen yang merupakan angka tertinggi sejak akhir pekan lalu.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor material memimpin pelemahan yang terjadi dengan merosot 1,5 persen. Indeks sektor utilitas dan properti masing-masing turun 1,5 persen dan 1,3 persen. Indeks sektor teknologi dan energi masing-masing naik 0,1 persen dan 0,09 persen.

Baca Juga :  Penataan Pedestrian Kota Surakarta Ditargetkan Selesai Awal Desember 2022

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2023 naik 0,2 persen menjadi US$1.890,40 per ons. Indeks dolar AS turun 0,10 persen menjadi 106,50.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, dipicu peningkatan saham sektor energi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 24,75 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.644,78. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 34,98 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 15.425,03.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 24,40 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 9.336. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 26,68 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 7.104,53.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,15 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2296 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,14 persen menjadi 1,1580 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/10/13/wall-street-melemah-dipicu-peningkatan-imbal-hasil-obligasi-as/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here