
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (12/10), IHSG ditutup menguat tipis +0.05% ke level 6.935,15.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp415,29 miliar (semua pasar) dan net buy Rp552,32 miliar (pasar RG).
Saham-saham yang masuk 5 besar pembelian bersih (net buy) asing adalah BBRI (194.5M), BBNI (142.1M), FILM (119.3B), TLKM (116.5B), & BBCA (92.1B).
Sedangkan top 5 saham yang mencatat net seller asing adalah BMRI (89.5B), ADRO (40.3B), MDKA (31.4B), AMMN (30.7B), INKP (27.1B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.51%, GSPC -0,62%, IXIC -0,63%).
EIDO ditutup turun -0,87%. Seiring rilis data inflasi tahunan AS yang sebesar 3,7% yoy (Sep-23), lebih tinggi dari perkiraan konsensus 3,6%.
Hal ini membuat kekhawatiran pasar akan tingkat suku bunga yang kemungkinan akan lebih tinggi lagi.
Sementara itu, secara teknikal analis, diperdagangan kemarin (12/10), IHSG ditutup menguat tipis dengan candle bearish.
Tren primer menyamping, tren sekunder menyamping, dan tren bearish minor pada fase distribusi.
Indikator stochastic sedang bullish, MACD histogramnya miring (garis miring) dan volumenya meningkat.
Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke support kisaran 6.874 – 6.933.
Kalau IHSG mampu untuk bergerak bullish, IHSG berpeluang mencapai resistan pada kisaran 6.938 – 6.992.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah menuju support terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (13/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/13/analis-market-13102023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/