Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (12/10): Dow Jones -0.51%, S&P 500 -0.62% dan Nasdaq -0.63%. Pasar AS bergerak melemah setelah rilis data inflasi yang diatas ekspektasi sebesar +3.7% YoY (cons: +3.6% YoY). Hal ini membuat kekhawatiran pasar akan tingkat suku bunga yang kemungkinan akan lebih tinggi lagi. Yield UST 10Y naik +0.14bps (+3.36%) ke level 4.70% dan USD Index naik +0.71% ke level 106.6.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak melemah -0.43% ke level USD 82.9/bbl, batubara naik +1.53% di level USD 142.7/ton, nikel menguat +1.47% ke level USD 18,436 dan CPO menguat +2.39% di level MYR 3,637. Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.25% ke level USD 1,883/toz.
Bursa Asia pada Kamis (12/10) ditutup menguat: Nikkei naik +1.75%, Hang Seng naik +1.93%, sedangkan Shanghai naik +0.94%, dan EIDO ditutup turun -0.87%. IHSG ditutup menguat +0.05% ke level 6,935.2 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 415.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 552.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 136.8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 194.4 miliar), BBNI (IDR 142 miliar), dan FILM (IDR 119.2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 89.5 miliar), ADRO (IDR 40.3 miliar), dan MDKA (IDR 31.3 miliar). Top leading movers emiten BREN, BBCA, TLKM, sementara top lagging movers emiten GOTO, BRPT, CPIN.
Diperdagangan Jumat (13/10) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -0.34% dan KOSPI dibuka melemah -0.76%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (13/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/13/analis-market-13102023-ihsg-berpotensi-melemah/