Home Bisnis MARKET Wall Street Menguat Dipicu Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS

Wall Street Menguat Dipicu Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS

12
0

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (10/10/2023) dipicu penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 134,65 poin, atau sekitar 0,4 persen, menjadi 33.739,3. Indeks S&P 500 meningkat 22,58 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 4.358,24. Indeks komposit Nasdaq menguat 78,61 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 13.562,84.

Imbal hasil obligasi AS turun dipicu komentar dovish para pejabat Federal Reserve. Menurut Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic, bank sentral AS tidak perlu meningkatkan suku bunga lagi dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi resesi dalam waktu dekat.

Imbal hasil obligasi mengalami penurunan tertajam harian sejak Agustus lalu, setelah pasar obligasi AS tutup pada Senin (10/10/2023) seiring berlangsungnya libur Hari Columbus.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, 10 sekot berakhir di teritori positif. Indeks sektor utilitas memimpin penguatan yang terjadi, sedangkan indeks sektor energi turun 0,02 persen.

Baca Juga :  Pandemi Covid-19 Mendorong Percepatan Pemanfaatan Teknologi Digital

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2023 naik 0,6 persen menjadi US$1.875,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,19 persen menjadi 105,75.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 2 persen, dipicu komentar dovish pejabat The Fed.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 136 poin, atau sekitar 1,82 persen, menjadi 7.628,21. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 295,41 poin, atau sekitar 1,95 persen, menjadi 15.423,52.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melambung 200,80 poin, atau sekitar 2,19 persen, menjadi 9.352,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 141,03 poin, atau sekitar 2,01 persen, menjadi 7.162,43.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2265 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1575 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/10/11/wall-street-menguat-dipicu-penurunan-imbal-hasil-obligasi-as/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here