Home Bisnis MARKET Jokowi Pastikan Pemerintah Fokus Lakukan Stabilitas Harga Beras di Masyarakat

Jokowi Pastikan Pemerintah Fokus Lakukan Stabilitas Harga Beras di Masyarakat

36
0

Beritamu.co.id – Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke lahan pertanian Demonstration Area (Dem Area) yang berlokasi di lahan PT Sang Hyang Seri (SHS) Sukamandi, Subang, pada Minggu (8/10).

Orang Nomor 1 di Republik Indonesia ini meninjau lahan pembudidayaan benih unggul hasil kolaborasi antara Holding BUMN Pangan ID FOOD, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang menghasilkan produktivitas mencapai 7 ton per hektar (ha). 

Dalam kunjungan tersebut, Presiden mengatakan, fenomena El Nino tentunya memberikan dampak pada produksi dan hasil panen yang ada.

Menurutnya, hasil panen di Kabupaten Subang terbilang bagus, selanjutnya akan dilakukan peninjauan di Indramayu.

Jokowi juga memastikan, pemerintah akan terus fokus melakukan stabilisasi harga beras di tingkat konsumen/masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan, Dem Area pembudidayaan benih ini dilakukan dengan pola pertanian yang efisien, presisi, serta bernilai tambah. 

Pola ini dilakukan untuk menghasilkan produktivitas padi yang tinggi sehingga bisa mendukung pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk stabilisasi pasokan dan harga.

“Bapak Presiden RI meninjau lokasi pembudidayaan benih unggul di lahan Sukamandi milik PT Sang Hyang Seri member of ID FOOD. Ini merupakan bentuk dukungan yang luar biasa bagi pelaksanaan pengembangan benih dan sistem pertanian efektif dan presisi serta keberlanjutan pemanfaatannya ke depan dalam skala yang lebih luas,” terang Frans Marganda Tambunan, dalam keterangan pers yang dilansir Senin (09/10).

Baca Juga :  ANALIS MARKET (09/5/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah

Secara keseluruhan, Dem Area tersebut memiliki luas total 47,25 ha dan terbagi kedalam 3 blok, yaitu Blok S 20 menerapkan varietas Mantap dan Inpari 48 seluas 16,15 ha dengan pengaplikasian teknologi BRIN, Blok S18 menerapkan varietas Mantap seluas 16,10 dengan teknologi dari PT Biota, dan Blok S17 menerapkan varietas MSP 65 seluas 15 ha dengan teknologi MSP 65.

“Penanaman telah mulai sejak bulan Juli dan secara bertahap dilakukan panen pada Oktober ini. Berdasarkan pantauan, produktivitas rata-rata sebesar 7 ton per ha. Hasil panennya akan langsung dikerjasamakan dan diserap BULOG untuk menambah stok CBP. Selanjutnya keberhasilan skema ini akan direplikasi dan diterapkan secara masal menjadi semacam close loop,” tuturnya.

Sementara itu, ditengah kondisi El Nino ini, Frans berharap, berbagai langkah konkrit yang dilakukan Holding pangan ID FOOD dapat berkontribusi meningkatkan pasokan beras sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.

“Pada kunjungan Bapak Presiden ke lahan Sukamandi ini kita bisa melihat bahwa di tengah El Nino yang masih berlangsung panen padi juga tetap berjalan di sejumlah lokasi. Selain itu, beberapa pengembangan budidaya dan varietas terus dilakukan sebagai solusi jangka panjang menjaga keamanan pasokan beras ke depan,” ungkapnya.

 


https://pasardana.id/news/2023/10/9/jokowi-pastikan-pemerintah-fokus-lakukan-stabilitas-harga-beras-di-masyarakat/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here