Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (05/10), IHSG ditutup melemah -0,17% ke level 6.874,83.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp672,58 miliar (semua pasar) dan net sell Rp670,53 miliar (pasar RG).
Saham-saham yang masuk 5 besar pembelian bersih (net buy) asing adalah AMMN (135.8M), BBNI (113.8B), ASII (35.9B), AMRT (16.1B), & FILM (11.9B).
Sedangkan top 5 saham yang mencatat net seller asing adalah BBRI (365.0B), BBCA (159.5B), TLKM (71.8B), GOTO (64,5B), PGEO (48,8B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.03%, GSPC -0,13%, IXIC -0,12%).
EIDO ditutup melemah -0.41%. Karena kekhawatiran para pelaku pasar terhadap data ketenagakerjaan Nonfarm Payroll (NFP) & Unemployment Rate yang akan rilis hari Jumat (06/10/23) ini.
Sementara itu, secara teknikal analis, kemarin (05/10), IHSG ditutup melemah dengan candle bearish.
Tren utama sideways, tren sekunder sideways, dan minor tren bearish pada fase distribusi.
Indikator stochastic dead cross, histogram MACD adalah miring (garis miring) dan volumenya turun.
Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 6.800 – 6.865.
Jika IHSG mampu bergerak bullish maka IHSG berpeluang mencapai resistance di kisaran 6.880 – 6.944.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan melemah hingga level support terdekat. Hari ini, ada rilis Cadangan Devisa Indonesia yang diperkirakan turun sebesar USD 136 miliar (Sebelumnya USD 137.1B),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (06/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/6/analis-market-06102023-ihsg-diperkirakan-melemah-hingga-level-support-terdekat/
