Beritamu.co.id – Tambang Nikel milik Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, Sulawesi Cahaya Mineral tercatat membutuhkan modal kerja USD35,955 juta untuk biaya karyawan, biaya jasa profesional, pembayaran royalti ke kas negara, biaya pengangkutan dan bongkar muat, biaya pemeliharaan dan perbaikan, serta biaya penambangan.
Sehingga, PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA) selaku induk usahanya memberikan pinjaman senilai USD35,95 juta dengan bunga berdasarkan suku bunga Federal Reserve Bank of New York atau SOFR ditambah marjin 4,75 persen per tahun.
Ditegaskan, transaksi afiliasi ini tidak tergolong material karena kurang dari 20 persen dari ekuitas MBMA.
“Perjanjian pinjaman pemegang saham ini efektif pada tanggal 26 September 2023,” sebut keterangan resmi MBMA pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sementara itu, penilai publik menilai, transaksi baik dari sisi besaran dana, objek transaksi dan bunga pinjaman ini tergolong wajar.
Penilai publik juga menilai, pinjaman ini memastikan anak usaha itu dapat beroperasi secara komersial sesuai kepentingan pemegang saham.
https://pasardana.id/news/2023/9/27/pastikan-kelangsungan-usaha-tambang-nikel-boy-thohir-raih-pinjaman-usd35-juta/
