Beritamu.co.id – Grup Modalku berhasil mendapatkan fasilitas pendanaan (debt funding) 27 juta dollar AS atau sekitar Rp 414 miliar.
Rencananya, fasilitas pendanaan ini akan disalurkan untuk mendukung UMKM yang belum mendapatkan akses pendanaan di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Fasilitas pendanaan ini dipimpin langsung oleh perusahaan pengelola keuangan swasta AlteriQ Global. Tak hanya itu, fasilitas pendanaan ini juga diikuti oleh perusahaan investasi multi-keluarga Aument Capital Partners (ACP) dan perusahaan yang fokus pada pendanaan berkelanjutan Orange Bloom.
Country Head Modalku Arthur Adisusanto mengatakan, di tengah kondisi makroekonomi yang tidak menentu, Modalku akan terus meningkatkan aktivitas pendanaan ke lebih banyak UMKM yang belum terlayani di lima pasar Modalku beroperasi.
“Kami menyambut baik kolaborasi tersebut. Pendanaan ini akan semakin meningkatkan jangkauan Grup Modalku dalam menjembatani kesenjangan finansial bagi UMKM di Asia Tenggara,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (26/9).
Arthur mengungkap bahwa hingga saat ini Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan Rp 52 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi. Selain itu, Modalku juga telah melayani sekitar 100.000 UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Selain menawarkan layanan seperti pendanaan, Grup Modalku juga mulai menawarkan layanan pembayaran (payments) dan penerimaan pembayaran (collect payment) yang ditujukan untuk mengatasi masalah pengelolaan arus kas bagi UMKM.
Sementara itu Managing Partner AlteriQ Global Zhi Yong Heng menuturkan, sebagai penyedia pendanaan digital, Modalku berkaitan dengan upaya pihaknya untuk menyediakan ekosistem keuangan yang terintegrasi.
Di sisi lain, ACP yang berperan sebagai family office yang menangani seluruh kebutuhan keuangan dan investasi melihat Modalku dapat menyediakan fasilitas pendanaan bagi kliennya.
Sedangkan, Orange Bloom yang bergerak dalam isu berkelanjutan memandang Modalku dapat menyediakan pendanaan berkelanjutan bagi UMKM termasuk individu untuk mengatasi perubahan iklim. Hal itu termasuk juga dalam bertransisi ke praktik yang lebih berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon.
https://pasardana.id/news/2023/9/27/dapat-fasilitas-pendanaan-rp414-miliar-modalku-siap-dukung-umkm/