Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Senin (25/9/2023) dipicu peningkatan saham sektor energi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 43,04 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 34.006,88. Indeks S&P 500 meningkat 17,38 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 4.337,44. Indeks komposit Nasdaq menguat 59,51 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 13.271,32.
Indeks sektor energi menjadi sektor dengan peningkatan tertinggi dari 11 sektor utama indeks S&P 500, melonjak 1,3 persen. Indeks sektor material juga mengalami peningkatan yang signifikan, sebesar 0,8 persen. Indeks kebutuhan konsumen turun 0,4 persen.
Dengan akhir kuartal tiga semakin mendekat, pergerakan saham di Wall Street cenderung terbatas sampai para emiten merilis laporan keuangan kuartalan terbaru dalam beberapa pekan ke depan.
Perhatian para investor selanjutnya pekan ini akan tertuju kepada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi Agustus, GDP kuartal kedua, dan pernyataan pimpinan Federal Reserve Jerome Powell.
Saham perusahaan e-commerce Amazon melonjak 1,7 persen setelah mengumumkan rencana investasi US$4 miliar di perusahaan startup Anthropic dalam upaya meningkatkan kemampuan berkompetisi di bidang kecerdasan buatan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2023 turun 0,2 persen menjadi US$1.941,60 per ons. Indeks dolar AS naik 0,35 persen menjadi 105,95.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen, seiring merosotnya saham sektor hiburan dan perjalanan serta barang mewah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 59,92 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 7.623,99. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 151,80 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 15.405,49.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 116 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 9.386. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 60,94 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 7.123,88.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,25 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2213 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1490 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/9/26/wall-street-menguat-dipicu-peningkatan-saham-energi/