Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (21/9), IHSG ditutup melemah -0,29% ke level 6.991,47.
Pelaku pasar asing mencatat net sell sebesar Rp144,88 miliar (seluruh pasar) dan net sell Rp 97,70 miliar (pasar RG).
Saham-saham yang masuk 5 besar pembelian bersih (net buy) asing, adalah; AMMN (60,3 miliar), BBCA (47,0 miliar), EXCL (21,3M), KLBF (16,7M), & MAPI (15,9M).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, adalah; BMRI (86.5B), ASII (66,9B), BBRI (37,4B), GOTO (35,2), INDF (30,9).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -1.08%, GSPC -1,64%, IXIC -1,82%).
EIDO ditutup melemah -0.78%. Ketika imbal hasil Treasury mencapai level tertinggi dalam 16 tahun, para pedagang percaya bahwa suku bunga akan tetap tinggi lebih lama mengikuti nada hawkish The Fed kemarin.
Sementara itu, secara teknikal, diperdagangan kemarin (21/9), IHSG ditutup melemah dengan candle bearish.
Tren utama menyamping, tren sekunder adalah tren naik, dan ayunannya pendek menyamping pada fase distribusi.
Indikator stochastic golden cross, histogram MACD bergerak perlahan (garis miring) dan volumenya turun.
Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 6.901 – 6.981.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang mencapai resistan di kisaran 6.993 – 7.081.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah lagi,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (22/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/22/analis-market-2292023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/
