Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (21/9) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones turun – 1.08%, S&P 500 turun -1.64% dan Nasdaq turun -1.82%. Penurunan terjadi seiring dengan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga dari The Fed ditengah kenaikan suku bunga UST10Y. Yield UST 10Y naik +0.078bps (+1.77%) ke level 4.49 dan USD Index naik +0.06% ke leve 105.4.
Dari pasar komoditas kemarin di tutup melemah: minyak turun -0.72% ke level USD 89.6/bbl, emas turun -0.60% ke level USD 1,939.6/ toz, nikel turun -2.12% ke level 19,168, batu bara turun -0.16% ke level 160.5/ ton, dan CPO turun -1.10% ke level MYR 3,677.
Pasar regional pada perdagangan kemarin (21/9) ditutup turun, Nikkei melemah – 1.37%, Hang Seng -1.29% dan Shanghai -0.77%. Sedangkan EIDO ditutup melemah – 0.78%. Kemarin IHSG juga ditutup melemah -0.29% ke level 6,991.5 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 144.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 97.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 47 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 86.5 miliar), ASII (IDR 66.8 miliar), dan BBRI (IDR 37.3 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMMN (IDR 60.2 miliar), BBCA (IDR 46.9 miliar), dan MEDC (IDR 39.7 miliar). Top leading movers emiten KLBF, BYAN, MSIN, sementara top lagging movers emiten BMRI, ASII, GOTO.
Diperdagangan Jumat (22/9) pagi ini, bursa regional ditutup turun, Nikkei turun -1.28%, Kospi turun -0.91%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah hari ini seiring dengan sentimen global, regional serta pasar komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (22/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/22/analis-market-2292023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/
