Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 44,77 poin, atau sekitar 1,75 persen, pada Kamis (21/9/2023), menjadi 2.514,97.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 384,6 juta saham senilai 7,7 triliun won atau sekitar US$5,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 796 berbanding 116.
Angka indeks merosot setelah Federal Reserve mensinyalkan peningkatan suku bunga satu kali lagi tahun ini.
“Sentimen pasar terutama terpengaruh merosotnya saham sektor teknologi di Amerika Serikat yang dipicu pernyataan hawkish The Fed,” jelas Kim Seok-Hwan, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor ritel meraup saham senilai 766,9 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 65,3 miliar won dan 722,2 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1 persen dan 1,27 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing anjlok 2,5 persen dan 4,44 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melorot 1,54 persen dan 1,97 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing terjun 3,45 persen dan 3,08 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings anjlok 2,86 persen. Saham POSCO Future M tergelincir 3,16 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing terjun 4,72 persen dan 3,28 persen. Saham perusahaan agensi artis K-pop Hybe turun 5 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 9,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.339,70 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 98,10 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 7.065,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 23,87 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 3.084,70.
https://pasardana.id/news/2023/9/21/indeks-kospi-merosot-1-75-persen/