Beritamu.co.id – PT Pulau Subur Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 450 juta saham baru bernominal Rp20 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten perkebunan sawit ini pada laman e-IPO, Rabu (20/9/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 20,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan akan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp198 – Rp206 per lembar mulai tanggal 20-22 September 2023.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp89,1 miliar hingga Rp92,7 miliar.
OJK diharapkan menerbitan pernyataan efektif IPO pada tanggal 29 September 2023.
Jika sesuai jadwal tersebut, bersama NH Korindo Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 3-5 Oktober 2023.
Guna memikat pemodal, perseroan memberikan secara gratis sebanyak 225 juta waran seri I kepada pemegang saham yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) masa penjatahan yang diharapkan jatuh pada tanggal 5 Oktober 2023.
Adapun rasio pembagiannya, setiap 2 saham baru mendapat 1 waran seri I. Selanjutanya setiap 1 waran seri I dapat ditebus menjadi 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp218 – Rp226 per lembar mulai tanggal 9 April 2024-9 Oktober 2024.
Jika semua menebus warannya menjadi saham, maka perseroan berpeluang meraup dana Rp49,05 miliar – Rp50,85 miliar.
Rencananya, 50 persen dana hasil IPO untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) kapasitas 10 ton per jam.
Sisanya, 50 persen digunakan untuk modal kerja seperti pembelian Tandan Buah Segar (TBS), pemeliharaan jalan, pembelian traktor dan peralatan produksi.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2023, perseroan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp5,992 miliar dari hasil Penjualan sebesar Rp13,846 miliar dan keuntungan asset biologis senilai Rp2,284 miliar.
https://pasardana.id/news/2023/9/20/calon-emiten-kebun-sawit-ini-incar-rp92-miliar-lewat-ipo/