Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (13/9) bursa AS ditutup mixed: Dow Jones turun -0.20%, S&P 500 naik +0.12% dan Kospi naik +0.29%. Dow melemah di tengah rilis data inflasi inti bulan Agustus yang lebih tinggi dari ekspektasi. Yield UST 10Y turun -0.027bps (- 0.63%) ke level 4.25% dan USD Index naik +0.05% ke level 104.76.
Dari pasar komoditas ditutup cenderung menguat: minyak naik +0.02% ke level USD 88.79/bbl, emas turun -0.27% ke level USD 1,930.90/toz, nikel naik +1.22% ke level USD 20,139.50, batubara naik +2.04% ke level USD 162.25/ton, dan CPO naik +1.06% ke level MYR 3,727.
Pasar regional kemarin (13/9) ditutup melemah: Nikkei turun -0.21%, Hangseng turun -0.09% dan Shanghai turun -0.45%. Sedangkan EIDO ditutup turun -0.26%. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup flat +0.02% ke level IDR 6,935.48 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1,76 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 618 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 1,14 triliun. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 216.9 miliar), BBRI (IDR 47.3 miliar), dan TLKM (IDR 43.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh MEDC (IDR 20.3 miliar), ASII (IDR 15 miliar), dan SGER (IDR 14.8 miliar). Top leading movers emiten BBRI, PGAS, TPIA, sementara top lagging movers emiten MEGA, BMRI, GOTO.
Diperdagangan Kamis (14/9) pagi ini, bursa regional dibuka mixed: Nikkei turun -0.10%, Kospi naik +0.38%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways seiring mixed sentimen bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (14/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/14/analis-market-1492023-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways/
