Home Bisnis MARKET Menkeu Usulkan Penambahan PNM Untuk BUMN Sebesar Rp4,515 Triliun

Menkeu Usulkan Penambahan PNM Untuk BUMN Sebesar Rp4,515 Triliun

11
0

Sisanya, sebanyak Rp 1,014 triliun diberikan untuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).

“Untuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia, PNM diberikan untuk restrukturisasi dari ITDC dalam rangka penugasan meningkatkan kualitas infrastruktur untuk KEK Mandalika dan pembangunan serta pengembangan KEK Sanur oleh HIN,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Selasa (12/9).

Tak hanya itu, tambahan suntikan modal negara ini juga diberikan kepada PT Bina Karya (Persero) sebesar Rp 500 miliar. PMN tersebut untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) guna mendukung penugasan dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) pada sektor telekomunikasi dan infrastruktur dasar.

“Ini adalah BUMN yang nanti dikonversi menjadi milik badan usaha otoritas IKN. Ini adalah bentuk PMN capex pertama di dalam rangka BUMN yang nanti dikelola otoritas IKN bisa melakukan kegiatan-kegiatan termasuk kerja sama dengan swasta. Ini terutama untuk membangun IKN di bidang telekomunikasi dan infrastruktur dasar,” bebernya.

Sebagai informasi, didalam APBN 2023, pemerintah telah mengalokasikan PMN tunai dengan nilai Rp 42,827 triliun. PMN itu untuk PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebesar Rp 1,530 triliun, PT Hutama Karya (Persero) Rp 28,884 triliun, PT Len Industri (Persero) Rp 1,754 triliun, PT PLN (Persero) Rp 10 triliun, dan Airnav Indonesia Rp 659,19 miliar.

Baca Juga :  Pastikan Layanan Terbaik, Pertamina Perketat Pengawasan Takaran Isi Tabung LPG


https://pasardana.id/news/2023/9/13/menkeu-usulkan-penambahan-pnm-untuk-bumn-sebesar-rp4-515-triliun/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here