Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (12/9), IHSG ditutup melemah 29,42 poin (- 0,42%) ke level 6.933,97.
IHSG melemah disebabkan oleh rilis data yang kurang positif dari dalam negeri, seperti rilis data retail sales yang melambat menjadi +1,6% YoY pada bulan Juli 2023 (Juni 2023: +7,9% YoY).
Di saat yang sama, data penjualan motor Indonesia melambat +1,8% YoY pada Agustus 2023 (Juli: +45,6% YoY), dan penjualan mobil -8,3% YoY (Juli: -6,8% YoY).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,05%), S&P500 (-0,57%), dan Nasdaq (-1,04%).
Saham-saham AS berakhir lebih rendah pada hari Selasa seiring kekhawatiran mengenai tekanan harga yang terus-menerus meningkat karena harga minyak yang lebih tinggi. Microsoft (-1,8%) dan Apple (-1,7%) merupakan sektor yang paling tertekan.
Saham Oracle anjlok -13,5% setelah pendapatan fiskal perusahaan pada kuartal pertama meleset dari perkiraan.
Di sisi lain, WestRock melonjak +2,8% setelah setuju untuk bergabung dengan Smurfit Kappa untuk menciptakan perusahaan kertas dan pengemasan terbesar di dunia yang bernilai hampir $20 miliar.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (13/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/13/analis-market-1392023-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/
