Home Bisnis MARKET Wall Street Melemah Dipicu Data Ekonomi AS

Wall Street Melemah Dipicu Data Ekonomi AS

14
0

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Rabu (6/9/2023) dipicu data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 198,78 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 34.443,19. Indeks S&P 500 melemah 31,35 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 4.465,48. Indeks komposit Nasdaq merosot 148,48 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 13.872,47.

Laporan yang dirilis Institute for Supply Management (ISM) pada Rabu menunjukkan bahwa indeks manajer pembelian non-manufaktur naik ke angka 54,5 bulan lalu, melampaui ekspektasi peningkatan ke angka 52,5, dengan harga yang dibayarkan sektor jasa untuk input meningkat.

Laporan tersebut mencuatkan kekhawatiran bahwa tingginya inflasi akan menyebabkan Federal Reserve mempertahankan suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Menurut instrumen FedWatch CME Group, ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga dalam pertemuan 20 September mencapai 93 persen, sedangkan ekspektasi The Fed mempertahankan suku bunga pada November mencapai 57 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks teknologi mengalami penurunan tertajam 1,4 persen. Hanya dua sektor berakhir di teritori positif, yaitu sektor energi dan utilitas, masing-masing indeks naik 0,1 persen dan 0,2 persen.

Saham perusahaan teknologi Apple Inc tergelinciri 3,6 persen setelah pemerintah Tiongkok melarang para pegawai yang bekerja di institusi pemerintah pusat menggunakan iPhone dan perangkat asing lainnya dalam bekerja.

Baca Juga :  Jokowi Resmikan KEK Lido Milik Hary Tanoe

Saham perusahaan manufaktur perangkat elektronik Roku melonjak 2,9 persen setelah mengumumkan pemberhentian 10 persen karyawan dan membatasi rekrutmen karyawan baru.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2023 turun 0,1 persen menjadi US$1.949,80 per ons. Indeks dolar AS naik 0,02 persen menjadi 104,83.

Bursa saham Eropa melemah untuk sesi keenam beruntun pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen, dipicu mencuatnya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan perekonomian dunia.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 11,79 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 7.426,14. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 30,34 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 15.741,37.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 78,10 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 9.313,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 60,63 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 7.194,09.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2556 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,28 persen menjadi 1,1682 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/9/7/wall-street-melemah-dipicu-data-ekonomi-as/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here