Home Bisnis MARKET Presiden RI Sebut KTT APT sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

Presiden RI Sebut KTT APT sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

13
0

Beritamu.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyambut Pemimpin Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Republik Korea Selatan (RoK) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Plus Three (APT) ke-26, sebagai bagian dari Rangkaian KTT ke-43 ASEAN, yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (6/9).

“ASEAN Plus Three merupakan motor pertumbuhan ekonomi di kawasan. Maka itu, ketahanan kawasan kita tidak terlepas dari kerja sama yang telah dan akan dibangun oleh ASEAN Plus Three,” ungkap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, seperti dilansir siaran pers, Rabu (6/9/2023).

Pada pertemuan tersebut, negara anggota APT membahas prioritas pengembangan kerja sama dalam pembangunan ekonomi hijau, termasuk infrastruktur hijau.

Hal itu dianggap menjadi kunci penting untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi kawasan yang berkelanjutan.

Salah satu area kerja sama utama yang ditekankan adalah pembangunan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) kawasan, yang mencakup investasi, transfer teknologi, sharing best practices, dan pembangunan kapasitas negara anggota.

Sebagai sebuah komitmen nyata bersama, pertemuan pun menyepakati diadopsinya deklarasi terkait kerja sama Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik (EV) Kawasan.

“ASEAN menghargai dukungan RRT, Jepang, dan Korea terhadap kerja sama pengembangan ekosistem EV yang berpotensi menggerakkan roda industri sekaligus menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi dan transisi energi yang berkelanjutan,” tutur Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Formula Harga BBM Dirubah Kementerian ESDM, Begini Penjabarannya

KTT Ke-26 APT juga menegaskan signifikansi kolaborasi kawasan dalam menghadapi krisis di masa depan melalui penguatan sektor keuangan, kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, transformasi digital, infrastruktur, serta pangan. 

Konsensus tersebut berlandaskan kepada polikrisis berupa fenomena pandemi Covid-19 serta ketidakpastian geopolitik selama beberapa tahun terakhir yang terbukti berdampak negatif terhadap kesejahteraan negara-negara di kawasan.

Dengan adanya disrupsi terhadap rantai pasok global, negara APT sepakat untuk membuat sistem logistik, infrastruktur, maupun produksi yang lebih sigap maupun independen dalam menghadapi krisis di masa depan.

Terakhir, semua anggota sepakat bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari stabilitas kawasan dalam konteks yang lebih luas.

“Peran APT sebagai motor pertumbuhan harus diiringi dengan perannya sebagai motor bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” pungkas Presiden Jokowi.

Lebih jauh, keterlibatan APT dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan didasarkan pada penghormatan terhadap hukum internasional dan kerja sama yang sejalan dengan kerangka ASEAN Outlook Indo-Pacific (AOIP) yang lebih luas.

 


https://pasardana.id/news/2023/9/7/presiden-ri-sebut-ktt-apt-sebagai-motor-pertumbuhan-ekonomi-kawasan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here