Beritamu.co.id – Bursa saham Eropa mengalami tekanan pada Senin (4/9/2023) dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar. Angka indeks sempat menguat di awal sesi perdagangan sebelum terus merosot sehingga berakhir datar.
Volume perdagangan terbatas seiring berlangsungnya libur Hari Buruh di Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks sektor teknologi menguat 0,5 persen setelah saham perusahaan semikonduktor Belanda meningkat 0,8 persen.
Indeks sektor pertambangan naik 0,6 persen dipicu peningkatan harga bijih besi setelah pemerintah Tiongkok meluncurkan kebijakan yang mendukung perkembangan sektor properti.
Saham perusahaan barang mewah LVMH turun 0,4 persen, membebani indeks STOXX 600 Eropa. Peningkatan imbal hasil obligasi Eropa juga turut menahan laju angka indeks.
Laporan inflasi Jerman dan GDP zona euro akan rilis pekan ini. Pertemuan kebijakan European Central Bank akan berlangsung 14 September mendatang.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 11,78 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 7.452,76. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 15,49 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 15.824,85.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 33,30 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 9.416,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 17,26 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 7.279,51.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,26265 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1702 euro per pound.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2023 tetap US$1.967,10 per ons.
Nilai tukar dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,1 persen.
https://pasardana.id/news/2023/9/5/bursa-eropa-alami-tekanan/