Beritamu.co.id – Pada perdagangan kemarin (4/9), IHSG ditutup menguat 19,09 poin (+0,27%) ke level 6.996,75.
Penguatan IHSG didorong oleh berlanjutnya aksi beli bersih investor asing sebesar Rp468,32 miliar pada saham-saham sektor Perbankan dan Pertambangan.
Kemudian, Lembaga pemeringkat Fitch Ratings kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB (satu tingkat di atas level terendah investment grade) dengan outlook stabil pada 1 September 2023.
Sedangkan dari ekternal, rilis data PMI ISM AS (Ags-23) tercatat di angka 47,6 (<50/kontraksi) namun di atas ekspektasi (47,0).
Data tingkat pengangguran AS (Ags-23) tercatat sebesar 3,8% atau lebih tinggi dari ekspektasi (3,5%).
Sementara itu, Wall Street tadi malam libur bursa Hari Buruh.
Sedangkan bursa Eropa ditutup melemah, seperti CAC 40 (-0,24%), DAX (-0,10%), dan FTSE 100 (-0,16%).
Pelemahan tersebut setelah Presiden ECB Christine Lagarde tidak memberikan indikasi yang jelas mengenai jalur kebijakan moneter Zona Euro di masa depan, sehingga membuat kondisi yang abu-abu di market.
Kemudian, investor melihat tren kenaikan suku bunga The Fed sudah mulai terbatas atau sudah mendekati level puncaknya.
Di saat yang sama, perkembangan kasus Country Garden masih menjadi perhatian tersendiri bagi investor, terutama berkaitan resiko sistemik yang dapat ditimbulkan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (05/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/5/analis-market-0592023-ihsg-diperkirakan-melanjutkan-penguatan/