Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar AS tutup pada Senin (9/4) dalam rangka libur Labor Day. Sementara itu, pasar Eropa ditutup flat, setelah sebelumnya sempat naik (Stoxx 600 sempat naik hingga +0.8%) di sesi perdagangan yang relatif sepi (volume perdagangan kurang dari setengah rata-rata 30 hari). Yield UST 10Y naik +0.024bps (+0.57%) ke 4.2%, dan Indeks USD ditutup di 104.2.
Pasar komoditas cukup mixed: Minyak WTI +0.36% ke USD 85,9/bbl, batu bara +0.19% ke USD 156.6/ton, nikel ditutup di USD 21,014, CPO -1.36% menjadi MYR 3,985, dan emas -0.14% menjadi USD 1,964/ toz.
Pasar Asia ditutup menguat; Nikkei +0.7%, Hang Seng +2.5%, dan Shanghai +1.4%. EIDO menguat +0.87%, dan IHSG menutup sesi di level 6,997 (+0.3%), dengan investor asing mencatatkan net buy secara keseluruhan sebesar IDR 468.1 miliar; IDR 278.7 miliar di pasar reguler, dan IDR 189.4 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 407.1 miliar), disusul BBRI (IDR 55 miliar), dan BRMS (IDR 34.4 miliar). Foreign outflow terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 100.3 miliar), disusul TLKM (IDR 70.2 miliar), dan MEDC (IDR 40.1 miliar). Top leading mover adalah BBRI, BBNI, dan AMMN, sedangkan top lagging mover adalah GOTO, BRPT, dan CPIN.
Nikkei (+0.05%) dibuka menguat diperdagangan Selasa (05/9) pagi ini, sedangkan KOSPI (-0.15%) dibuka melemah.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak sideways, mengingat sentimen yang beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (05/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/5/analis-market-0592023-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways/