Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (01/9), IHSG ditutup menguat +0,35% ke level 6.977,65.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy Rp504,92 miliar (all market) dan net sell Rp410,68 miliar (pasar RG).
5 pembelian bersih asing teratas sahamnya adalah BBRI (223,5 miliar), BBCA (68,7 miliar), ASII (66,0 miliar), BMRI (36,3B), & AKRA (22,3B).
Sementara itu, 5 besar net seller asing adalah TLKM (142,6 miliar), INDF (30,3 miliar), ADRO (22,0 miliar), KLBF (9,9 miliar), & UNVR (9,8 miliar).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0.33%, GSPC +0,18%, IXIC -0,02%).
EIDO ditutup menguat +0,87%. Seperti yang ditunjukkan oleh data pekerjaan, pasar tenaga kerja pendinginan, untuk memberi ruang bagi The Fed untuk mematahkan kebijakannya siklus pengetatan.
Perekonomian AS bertambah 187 ribu pekerjaan, melebihi ekspektasi pasar sebesar 170 ribu tetapi setelah revisi ke bawah sebesar 110 ribu ke data penggajian dalam dua bulan sebelumnya.
Sementara itu, diperdagangan sebelumnya (01/9), secara teknikal, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish.
IHSG masih diatas MA 5, 10 & 20. Terdapat indikasi pergerakan jangka pendek membentuk tren naik.
Indikator garis stochastic bearish, histogram MACD sedang bergerak bullish (garis bullish) dan volumenya menurun.
Jika bergerak bearish IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke support kisaran 6.934 – 6.982.
Jika IHSG mampu untuk bergerak bullish, ada peluang IHSG menuju ke resistance di kisaran 6.992 – 7.053.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan masih berpeluang bergerak lebih tinggi ke resistensi terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (04/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/4/analis-market-0492023-ihsg-berpeluang-bergerak-lebih-tinggi-ke-resistensi-terdekat/