Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (31/8), IHSG ditutup melemah -0,19% ke level 6.953,26.
Pelaku pasar asing mencatat net sell sebesar Rp847,18 triliun (seluruh pasar) dan net sell sebesar Rp 1,05 triliun (pasar RG).
Saham-saham yang masuk 5 besar pembelian bersih (net buy) asing adalah GOTO (156.2B), AMMN (81.4B), ASII (43.1B), MAPA (20.4B), & MKPI (20.0B).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat penjualan bersih (net sell) asing teratas adalah BBCA (460.8B), TLKM (294.1M), BBNI (110.2M), BBRI (57.8M), & INCO (56.4B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0.48%, GSPC -0,16%, IXIC +0,11%).
EIDO ditutup turun -1,20%. Investor menunggu laporan pekerjaan besok untuk mendapatkan arah kebijakan moneter di masa depan, sementara data ekonomi terkini mendukung ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin menahan diri untuk tidak menaikkan tingkat suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.
Sementara itu, secara teknikal, diperdagangan kemarin (31/8), IHSG ditutup menguat dengan candle bullish.
IHSG masih di atas MA 5, 10 & 20.
Pergerakan jangka pendek masih cenderung sideways.
Indikator stokastik deadcross, histogram MACD bergerak lembut (garis miring) dan volume meningkat.
Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan kembali melemah hingga kisaran support 6.906 – 6.940.
Jika IHSG mampu bergerak bullish maka ada peluang bagi IHSG untuk mencapai resistance di kisaran 6.966 – 7.008.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan tren menurun, dan hari ini juga akan ada rilis data inflasi Indonesia yang diperkirakan akan naik menjadi 3,33% YoY (Sebelumnya 3,08% YoY),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (01/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/1/analis-market-0192023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/