Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (31/8): Dow Jones -0.48%, S&P 500 -0.16% dan Nasdaq +0.11%. Pasar AS bergerak melemah menghentikan kenaikan empat hari berturut-turut karena investor mempertimbangkan kondisi ekonomi mixed. Yield UST 10Y naik +0.006bps (+0.15%) ke level 4.1% dan USD Index naik +0.45% ke level 103.6.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak naik +2.28% ke level USD 83.5/bbl, batubara flat 0.0% di level USD 156/ton, nikel melemah -1.38% ke level USD 20,360 dan CPO menguat +1.37% di level MYR 4,065. Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.26% ke level USD 1,966/toz.
Bursa Asia pada Kamis (31/8) ditutup mixed: Nikkei menguat +0.88%, Hang Seng melemah -0.55%, dan Shanghai melemah -0.55%, sedangkan EIDO ditutup melemah -1.20%. IHSG ditutup melemah -0.19% ke level 6,953.3 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 847.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1046.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 199.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 460.8 miliar), TLKM (IDR 294.1 miliar), dan BBNI (IDR 110.1 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh GOTO (IDR 156.2 miliar), AMMN (IDR 81.3 miliar), dan ASII (IDR 43.1 miliar). Top leading movers emiten GOTO, BMRI, MEGA, sementara top lagging movers emiten TLKM, BRPT, BRMS.
Diperdagangan Jumat (01/9) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -0.12% dan KOSPI dibuka melemah -0.17%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (01/9).
https://pasardana.id/news/2023/9/1/analis-market-0192023-ihsg-berpotensi-melemah/
