ANALIS MARKET (31/8/2023) : IHSG Diperkirakan Rawan Aksi Profit Taking

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/8), IHSG ditutup menguat 8,82 poin (+0,13%) ke level 6.966,66.

IHSG menguat sejalan dengan bursa regional didorong oleh optimisme investor menyusul rilis data ekonomi yang cukup positif di market.

Dari eksternal, tekanan pasar tenaga kerja AS berkurang terindikasi dari rilis data Lowongan Pekerjaan JOLTs AS (Jul -23) sebesar 8,83 juta lapangan kerja, turun sekitar 338 ribu dari bulan sebelumnya (9,16 juta), dan di bawah ekspektasi (9,46 juta).

Kemudian, nilai tukar rupiah berhasil menguat 0,16% terhadap dollar AS menjadi Rp15.239 (JISDOR).

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat tercermin dari DJIA (+0,11%), S&P 500 (+0,38%), dan Nasdaq (+0,54%).

Penguatan tersebut seiring langkah investor mencerna data ekonomi yang baru saja rilis dapat membujuk Federal Reserve AS untuk berhenti menaikkan suku bunga pada bulan September.

Angka-angka PDB yang diperbarui menunjukkan perekonomian AS tumbuh kurang dari perkiraan sebelumnya pada kuartal kedua dan penciptaan lapangan kerja melambat lebih dari perkiraan pada bulan Agustus, menurut ADP.

Di sisi korporasi, saham Nvidia naik +1% dan Apple naik +1,9%, pasca perusahaan mengirimkan undangan untuk meluncurkan iPhone 15 pada 12 September.

Kemudian, Insulet naik +6,4% setelah kepala eksekutifnya meningkatkan kepemilikan pribadinya di perusahaan tersebut sebesar 19,4%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cukup rawan terjadi profit taking pasca kenaikan tiga hari berturut-turut,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (31/8).