Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (24/8), IHSG ditutup melemah 22,02 poin (-0,32%) ke level 6.899,39.
IHSG ditutup melemah disebabkan oleh aksi profit taking pasca menguat tiga hari berturut-turut diiringi net foreign sell Rp198,40 miliar.
Dari internal, hasil RDG Bank Indonesia (Ags-23) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR di level 5,75%.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah menguat 0,43% terhadap dollar AS menjadi Rp15.253 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah tercermin dari DJIA (-1,08%), S&P 500 (-1,35%), dan Nasdaq (-1,87%).
Pelemahan tersebut disebabkan banyaknya tekanan jual investor sembari menunggu pidato Ketua Fed Powell pada hari Jumat di pertemuan puncak bank sentral tahunan di Jackson Hole.
Saham-saham megacap membebani termasuk Tesla (-2,9%), Apple (-2,6%) dan Amazon (-2,7%).
Saham Boeing (-4,9%) ke level terendah dalam empat minggu setelah perusahaan tersebut mengatakan bahwa lubang pengikat pada sekat belakang pesawat 737 tidak dibor dengan benar.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (25/8).
https://pasardana.id/news/2023/8/25/analis-market-2582023-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/