Home Bisnis MARKET Masuk Pasar Baru, Ini Target Harga Baru SBMA

Masuk Pasar Baru, Ini Target Harga Baru SBMA

24
0

Beritamu.co.id –  PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (IDX: SBMA) kian optimis mencapai target kinerja tahun mendatang dengan mulai masuknya perseroan ke pasar galangan kapal dan Petrokimia,

Direktur Utama SBMA, Rini Dwiyanti mengatakan, perseroan telah mengambil 5 persen dari pasar gas cair yang ada di Kalimantan Timur dan akan terus meningkat setiap bulannya.

Ia merinci, SBMA telah mengambil lebih dari 50 persen pasar untuk penjualan tabung di Minerba, lebih dari 40 persen di sektor migas dan lebih dari 60 persen di bidang Petrokimia.

Sedangkan dari penjualan tipe partai besar atau bulk mencapai 20 persen untuk galangan kapal  dan 5 persen untuk migas dan Petrokimia.

“Karena itu, kami menargetkan peningkatan untuk penjualan bulk dengan investasi baru,” kata dia kepada media, Rabu (23/2023).  

Ia melanjutkan, SBMA mengalokasikan belanja modal hingga Rp 6,2 Miliar.

Selama 2 tahun terakhir, SBMA telah melakukan pembelian aset mencapai Rp38 Miliar untuk proyek pengembangan pabrik.

Adapun Rp35 Miliar dari jumlah itu, dialokasikan untuk pengembangan air separation plant yang sudah beroperasi secara komersial pada tanggal 27 Juni 2023

Lebih lanjut dia menyampaikan, perseroan menyadari bahwa tantangan di masa depan akan selalu ada.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (30/10/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Dalam menghadapi perubahan pasar dan dinamika industri, perusahaan berkomitmen untuk tetap beradaptasi dan melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk berkembang.

“Rencana Perseroan ke depan adalah membuat kontrak jangka Panjang untuk pengembangan penjualan liquid, menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang penjualan liquid manufaktur dan meningkatkan penjualan di Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan untuk semua jenis gas,” papar dia.

Sebelumnya, SBMA telah melakukan commercial start up air separation plant pada tanggal 27 Juni 2023 dan saat ini produksi liquid Perseroan mencapai kapasitas 50 ton sehari.

Namun, dia menyakinkan, produksi dan penjualan mulai terasa di bulan Juli dan akan nampak di periode kuartal 3.

“Proyek ini merupakan realisasi atas penggunaan dana IPO,” kata dia.

Rini menambahkan, bahwa perseroan memiliki market share yang stabil dan peluang Bisnis yang luas.

Dimana, Perseroan menerima banyak permintaan liquid, diantaranya; proyek Kawasan Industri Kalimantan yang merupakan proyek pemerintah.

Menanggapi hasil itu, analis Panin Sekuritas, Aqil Triyadi menjelaskan, bahwa SBMA sedang berada di demand area.

“Perhatikan level support di 136, selama mampu bertahan diatas level support, ada potensi ke resistance 150 dan bila tembus menuju ke 163,” ulas dia.

 


https://pasardana.id/news/2023/8/23/masuk-pasar-baru-ini-target-harga-baru-sbma/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here