Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (22/8/2023) : IHSG Cenderung Tertekan

ANALIS MARKET (22/8/2023) : IHSG Cenderung Tertekan

30
0

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (21/8), IHSG ditutup menguat 6,12 poin (+0,09%) ke level 6.866,03.

IHSG bergerak mixed seiring adanya pelemahan pada Rupiah terhadap dollar AS sebesar 0,14% menjadi Rp15.329 (JISDOR).

Dari eksternal, bank sentral China (PBoC) memutuskan memangkas suku bunga utama kredit (LPR) tenor 1 tahun menjadi 3,45% (Ags-23) dari bulan sebelumnya 3,55%.

Kemudian, mengutip FedWatch CME Group, 91% probabilitas The Fed akan mempertahankan suku bunga pada September mendatang.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif tercermin dari DJIA (-0,11%), S&P 500 (+0,69%), dan Nasdaq (+1,56%).

Nvidia melonjak +8,5% setelah HSBC menaikkan target harga sahamnya menjadi $780 menjelang pendapatan perancang chip tersebut pada hari Rabu.

Kemudian, Tesla menguat +7,3% setelah anjlok -11% minggu lalu menyusul berita penurunan harga produknya di Tiongkok.

Di sisi lain, DJIA tertekan oleh penurunan saham Johnson & Johnson (-3%) setelah perusahaan mengatakan akan mempertahankan saham sekitar 9,5% di unit kesehatan konsumen yang baru dipisahkan.

Baca Juga :  Indeks Nikkei Turun 0,72 Persen 

Minggu ini, semua mata tertuju pada simposium Jackson Hole tahunan yang akan datang dan pidato Powell pada hari Jumat terkait arah suku bunga kedepannya.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Neraca Pembayaran Indonesia (Q2-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (22/8).


https://pasardana.id/news/2023/8/22/analis-market-2282023-ihsg-cenderung-tertekan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here