ANALIS MARKET (21/8/2023) : IHSG Berpotensi Kembali Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung melemah pada Jumat (18/8): Dow Jones +0.07%, S&P 500 -0.01%, dan Nasdaq -0.20%. Nasdaq kembali melemah di tengah berlanjutnya tren penurunan sejumlah saham teknologi (diantaranya Meta, Amazon, Microsoft, dan Alphabet), yang sekaligus mengantar Nasdaq ke minggu negatif ketiga secara berturut-turut (yang pertama sejak Desember). Investor menunggu laporan keuangan kuartalan terbaru Nvidia, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu. Selain itu, mereka juga menantikan pidato pimpinan The Fed Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat pagi. Yield UST 10Y turun -0.035bps (-0.82%) menjadi 4.29%, dan USD index turun -0.19% menjadi 103.37.

Pasar komoditas cukup mixed: minyak WTI +1.07% menjadi USD 81,25/bbl, batu bara +1.70% menjadi USD 149.5/ton, nikel -0.77% menjadi USD 20,169.5, CPO +1.97% menjadi MYR 3.922, dan emas +0.07% menjadi USD 1,916.5/toz.

Pasar Asia ditutup melemah; Nikkei -0.6%, Hang Seng -2.1%, dan Shanghai -1.0%. IHSG mengakhiri sesi hari Jumat (18/8) di 6,860 (-0.6%), dengan investor asing membukukan net sell secara keseluruhan sebesar IDR 258.2 miliar; IDR -509.2 miliar net sell di pasar reguler, dan IDR 251 miliar net buy di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 167.5 miliar), diikuti TLKM (IDR 122.6 miliar), dan BBCA (IDR 66.5 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 43.4 miliar), diikuti EXCL (IDR 34.2 miliar), dan BBRI (IDR 30.1 miliar). Top leading movers adalah BBRI, ADMR, dan AMMN, sedangkan top lagging movers adalah ASII, TLKM, dan BBCA.

Adapun Nikkei (-0.43%) dan KOSPI (-0.61%) dibuka melemah diperdagangan Senin (21/8) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan kembali melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (21/8).