Indeks Kospi Merosot 1,76 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 45,23 poin, atau sekitar 1,76 persen, pada Rabu (16/8/2023), menjadi 2.525,64.

Volume perdagangan moderat mencapai 670,76 juta saham senilai 11,8 triliun won atau sekitar US$8,83 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 776 berbanding 135.

Angka indeks turun untuk sesi keempat beruntun ke level terendah sejak 10 Juli dipicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

“Pasar saham berada dalam tekanan dan menghadapi volatilitas yang tinggi dipicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

JPMorgan Chase & Co memperkirakan GDP Negeri Panda hanya meningkat 4,8 persen tahun ini, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya peningkatan 6,4 persen.

Investor institusi dan asing masing-masing melepas saham senilai 360,58 miliar won dan 1,36 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 330,33 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,45 persen, saham SK Hynix sebaliknya meningkat 0,78 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing terjun 2,95 persen dan 2,18 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings tergelincir 5,37 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melemah 1,59 persen dan 0,89 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 1,64 persen dan 5,39 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.334,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,17 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 109,80 poin, atau sekitar 1,50 persen, menjadi 7.195,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Vietnam, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 26,05 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 3.150,13. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 255,90 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 18.325,21.