Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (15/8), IHSG ditutup menguat +0,07% ke level 6.915,10.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1,26 triliun (all market) dan net sell sebesar Rp 227,13 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat beli bersih (net buy) asing teratas adalah ADRO (87,8M), BRIS (33,8M), ASII (30,7M), CTRA (28,9B), & BBCA (26,0B).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak adalah BBRI (236,0B), BBNI (81,3B), BMRI (67,3M), INCO (52,4M), & TLKM (48,2M).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -1,02%, GSPC -1,16%, IXIC -1,14%).
EIDO ditutup turun -0,17%. Data penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan ketahanan berkelanjutan pada konsumen AS yang bisa bertahan terhadap suku bunga yang lebih tinggi yang ditahan lebih lama, sementara Bank-bank utama AS terseret menyusul laporan Fitch yang menurunkan peringkat utang.
Sementara itu, secara teknikal, kemarin (15/8), IHSG ditutup naik dengan candle bullish.
Indikator stochastic bergerak bullish, MACD histogram bergerak ke bawah (garis miring) dan volume semakin meningkat.
Jika kembali bergerak bearish, diharapkan IHSG melemah lagi hingga kisaran support 6.835 – 6.874.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, masih ada peluang agar IHSG menuju resistance di kisaran 6.925 – 6.966.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan untuk melemah menuju support terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (16/8).
https://pasardana.id/news/2023/8/16/analis-market-1682023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/