Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin (14/8); Dow Jones +0,07%, S&P 500 +0,67%, dan Nasdaq +1,05%. Pada hari Senin, saham melakukan pemulihan setelah aksi jual minggu sebelumnya, yang telah melemahkan momentum reli musim panas. Di antara 11 sektor utama S&P, enam mengakhiri hari dengan positif, dengan sektor teknologi informasi memimpin kenaikan. Yield UST 10T naik +0,79% (+0,033 bps) menjadi 4,19%, dan indeks USD naik +0,34% menjadi 103,19.
Pasar komoditas cenderung bergerak melemah pada hari Senin; Minyak WTI -0,94% menjadi USD 82,41/bbl, batubara +1,74% menjadi USD 146,5/ton, nikel -1,13% menjadi USD 26.457, CPO -0,86% menjadi MYR 3.695, dan emas -0,94% menjadi USD 1.939/toz.
Bursa Asia cenderung melemah hari Senin; Kospi -0.8%, Hang Seng -1.6%, dan Shanghai -0.3%. IHSG mengakhiri sesi Senin di 6.910 (+0,4%), dengan investor asing membukukan net sell secara keseluruhan sebesar IDR 540 miliar; -IDR 656 miliar di pasar reguler, dan IDR 116 miliar di pasar negosiasi. Net foreign sell tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (Rp 256 miliar), diikuti oleh BBCA (Rp 245,5 miliar), dan INCO (Rp 154,8 miliar). Net foreign buy terbesar di pasar reguler dicatat oleh BBNI (Rp 85,8 miliar), diikuti oleh BUMI (Rp 40 miliar), dan BUKA (Rp 25,2 miliar). Top leading adalah BRPT, AMRT, TLKM, sedangkan top lagging adalah BBCA, BYAN, MDKA.
Diperdagangan Selasa (15/8) pagi ini, Nikkei naik +0,89%, sementara Kospi turun -0,79%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, seiring sentimen yang beragam dari pergerakan pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (15/8).
https://pasardana.id/news/2023/8/15/analis-market-1582023-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways/
