Beritamu.co.id- PT Visi Media Asia Tbk(IDX:VIVA) mencatatkan rugi bersih Rp504,95 miliar pada semester I 2023, atau menyusut 23,5 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp659,1 miliar. Akibatnya, defisit kian menukik 9,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp5,628 triliun pada akhir Juni 2023. Dampak berikutnya, perseroan mengalami defisiensi atau modal tekor sedalam Rp2,085 triliun.
Jika dirunut, pendapatan usaha turun 32,2 persen secara tahunan menjadi Rp619,22 miliar pada akhir Juni 2023. Pasalnya, pendapatan dari iklan amblas 32,7 persen sisa Rp602,46 miliar.
Walau beban usaha dapat ditekan sedalam 17,6 persen menjadi Rp723,62 miliar. Tapi, emiten media grup Bakrie ini tetap menderita rugi usaha Rp104,39 miliar.
Terlebih bunga dan beban keuangan naik 55,4 persen menjadi Rp681,96 miliar. Sedikit tertolong, perseroan membukukan laba selisih nilai tukar atau kurs Rp305,26 miliar. Dampaknya, rugi sebelum beban pajak penghasilan mencapai Rp490,51 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 tanpa audit VIVA itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(14/8/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 8,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp11,317 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/8/14/defisit-sentuh-rp5-6-triliun-semester-i-2023-viva-derita-tekor-modal-rp2-08-triliun/