Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (14/8/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

ANALIS MARKET (14/8/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

16
0

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (11/8), IHSG ditutup melemah 13,29 poin (-0,19%) ke level 6.879,98. IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking pelaku pasar pasca menguat dua hari berturut-turut.

Di saat yang sama, nilai tukar rupiah melemah 0,14% terhadap dollar AS menjadi Rp15.225 (JISDOR).

Dari eksternal, rilis data klaim Pengangguran Awal AS (pekan yang berakhir pada 6/8/2023) tercatat sebesar 248 ribu, lebih tinggi dari pekan sebelumnya (227 ribu) dan ekspektasi (230 ribu).

Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG menguat +0,40% diiringi net foreign sell sebesar Rp16,30 triliun.

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup variatif tercermin dari DJIA (+0,30%), S&P 500 (-0,11%), dan Nasdaq (-0,56%).

Saham AS berakhir beragam pada hari Jumat, karena investor mencerna data inflasi terbaru dan menilai jalur kebijakan moneter Federal Reserves di masa depan.

DJIA ditutup 105 poin lebih tinggi, didukung oleh kenaikan dari Chevron (+2%) dan Merck & Co (+1,8%).

Baca Juga :  BBRI Siapkan Saham Senilai Rp4,5 Triliun Untuk Bonus Karyawan

Kemudian, S&P 500 dan Nasdaq melemah didorong aksi jual saham AMD (-2,4%), Nvidia (-3,6%) dan Micron (-1,6%).

Sebelumnya, inflasi AS naik menjadi 3,2% (Jul-23) dari sebelumnya 3% (Jun-23).

Pada saat yang sama, Presiden San Francisco Mary Daly mencatat bahwa Fed memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menurunkan inflasi.

Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+0,61), S&P 500 (-0,31), dan Nasdaq (-1,90).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (14/8).

 


https://pasardana.id/news/2023/8/14/analis-market-1482023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here