Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 10,3 poin, atau sekitar 0,4 persen, pada Jumat (11/8/2023), menjadi 2.591,26.
Volume perdagangan moderat mencapai 664,8 juta saham senilai 10,3 triliun won atau sekitar US$7,78 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 562 berbanding 324.
Angka indeks sempat menguat di awal sesi perdagangan dipicu data inflasi Amerika Serikat yang mencuatkan optimisme berakhirnya siklus peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Namun indeks Kospi kemudian tergelincir setelah Presiden The Fed San Francisco Mary Day menyebutkan bahwa The Fed masih belum mencapai target inflasi 2 persen meski angka inflasi mulai melandai.
“Indeks harga konsumen AS lebih rendah dari ekspektasi dengan inflasi inti melandai, namun tetap inflasi secara umum masih lebih tinggi dari target The Fed,” jelas Choi Yu-Joon, analis Shinhan Investment, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 191,2 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 184,6 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,74 persen, sedangkan saham SK Hynix dan LG Energy Solution masing-masing merosot 2,7 persen dan 1,62 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing turun 1,33 persen dan 1,9 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan SK Bioscience masing-masing melemah 0,12 persen dan 3,85 persen.
Saham perusahaan keuangan Hana Financial Group dan KB Financial Group masing-masing naik 0,79 persen dan 0,39 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 8,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.324,9 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, di kala Bursa Efek Tokyo, Jepang, tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Gunung. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,7 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 17,30 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 7.340,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, anjlok 65,31 poin, atau sekitar 2,01 persen, menjadi 3.189,25. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 173,07 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 19.075,19.
https://pasardana.id/news/2023/8/11/indeks-kospi-turun-0-4-persen/