Beritamu.co.id- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (IDX:ADRO) melaporkan produksi batu bara sebanyak 33,41 juta ton sepanjang semester I 2023, atau tumbuh 19 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Sedangkan volume penjualan yang mencapai 32,62 juta ton, atau meningkat 19 persen dibanding semester I 2022.
Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir mengatakan, pencapaian produksi tersebut menjadi modal untuk mencapai target tahun 2023 maupun pertumbuhan bisnis berkelanjutan di jangka panjang.
“ADRO siap mencapai target volume penjualan FY23 yang berkisar 62 – 64 juta ton,” tegas dia dalam keterangan resmi, Selasa(8/8/2023).
Ia mengakui, perseroan menghadapi kondisi pasar batu bara yang bergerak fluktuatif. Tapi permintaan untuk hasil tambang perseroan tetap tinggi.
“kami mengupayakan keseimbangan yang optimal antara pengembalian pemegang saham dan ekspansi bisnis. Pada kuartal ini kami memperpanjang program pembelian kembali saham dengan tetap mempertahankan komitmen terhadap dividen,”janji dia.
Ia merinci, Indonesia tetap merupakan pasar terbesar Grup Adaro, dengan meliputi sekitar 25 perse dari penjualan batu bara termalnya di semester I 2023. Meskipun secara kuartalan penjualan ke pasar domestik dapat berfluktuasi, kontrak Grup Adaro yang berperiode tahunan membuat perusahaan tetap dapat mempertahankan target untuk berkontribusi pada pasar domestik dengan porsi lebih dari 25 persen
https://pasardana.id/news/2023/8/9/produksi-batu-bara-adro-tumbuh-19-persen-pada-semester-i-2023/