Beritamu.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan tegas membantah isu jembatan lengkung bentang panjang (longspan) LRT Jabodebek salah desain.
Kata Basuki, tingkat kelengkungan longspan LRT Jabodebek tersebut sudah sesuai dengan kondisi lahan yang tersedia.
Dia menambahkan, pihaknya telah mengeluarkan sertifikat dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).
Karena itu, Basuki memastikan konstruksi longspan LRT Jabodebek yang dibangun di Gatot Subroto-Kuningan, Jakarta ini masih sesuai dengan ketentuan keselamatan transportasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Coba bayangkan dari Warung Buncit ke Rasuna Said itu kan 90 derajat, kalau misalkan mau dilengkungkan panjang wah hotel-hotel harus habis semua. Tapi ini masih masuk dalam koridor keselamatan transportasi. Jadi, konstruksinya sudah oke. Bukan salah desain,” tegasnya kepada awak media di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin (7/8).
Sementara mengenai laju LRT Jabodebek yang harus melambat hingga 20 kilometer per jam saat melintasi longspan tersebut, menurut dia sangat wajar.
“Misalnya di kota berapa kecepatannya 30-40 km per jam. Kalau ditingkungan itu 20 km per jam ya wajar kan, mau kecepatan berapa lagi? wong di lurus saja cuma 30-40 km per jam, jadi di tikungan semua kereta api pasti melambat,” tandasnya.
https://pasardana.id/news/2023/8/8/longspan-lrt-salah-desain-menteri-basuki-konstruksinya-sudah-oke/
