Beritamu.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya mendorongĀ percepatan pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Adapun percepatan pembangunan ini akan digencarkan baik dari sisi udara maupun sisi darat.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap dengan adanya percepatan pembangunan tersebut, Bandara VVIP IKN Nusantara sudah dapat digunakan pada Agustus 2024 mendatang.
Kata Budi, saat ini tengah dilaksanakan proses persiapan pembangunan bandara yang merujuk pada desain runway dan terminal karya anak bangsa.
“Kita harapkan apa yang kita bangun ini akan dapat digunakan pada saat 17 Agustus 2024,” ujarnya saat meninjau lokasi yang terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikutip, Minggu (6/8).
Menhub Budi mengatakan, desain bandara VVIP akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan. Selain itu, bandara juga akan berkonsep ramah lingkungan (green airport) serta memperhatikan sisi estetika.
“Kita akan memberikan suatu upaya yang terbaik agar arsitektur dari sini tampak budaya dari Kalimantan. Dan juga konsepnya yang green airport,” imbuhnya.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP IKN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menhub Budi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memimpin pembangunan serta pengoperasian Bandara VVIP.
Bandara VVIP ini akan dibangun untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintah di IKN Nusantara. Dibangun dengab luas terminal VVIP 2000 meter persegi dan terminal VIP 5000 meter persegi serta runway sepanjang 3000 x 485 meter, bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari bandara Samarinda.
Sementara untuk pendanaan pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP bersumber pada APBN atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
https://pasardana.id/news/2023/8/7/menhub-berharap-bandara-vvip-di-ikn-nusantara-sudah-bisa-digunakan-pada-agustus-2024/