Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (07/8/2023) : IHSG Diproyeksi Masih Bergerak Sideways

ANALIS MARKET (07/8/2023) : IHSG Diproyeksi Masih Bergerak Sideways

24
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (04/8), IHSG ditutup turun 0.66%, seiring dengan net sell asing sebesar Rp546 miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing, adalah; BBRI, BBCA, TLKM, SMGR, dan GOTO.

Head of Retail Research Analyst Fanny Suherman menjelaskan, sesuai prediksi, IHSG masih berada sideways di level 6850 – 6950.

Sementara itu, pada Jumat (04/8) lalu, Wall Street mencatat koreksi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,43%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,53%, sementara indeks Nasdaq turun sebesar 0,36%.

Non-farm payrolls AS untuk Juli 2023 mencapai 187.000, di bawah ekspektasi.

Saham Apple turun 4,8% setelah melaporkan penurunan pendapatan.

Amazon naik 8,3% ke level tertingginya dalam hampir satu tahun setelah melaporkan keuntungan di atas perkiraan dan menyampaikan target yang positif.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif.

Pada Jumat (04/8) lalu, beberapa bursa di kawasan regional Asia Pasifik menguat, seperti Hang Seng dan Shenzen Index yang naik masing-masing 0,61% dan 0,67%, sementara di sisi lain IHSG dan STI terkoreksi.

Pada malam sebelumnya, yield treasury 10 tahun AS naik mendekati level tertinggi sejak November 2022.

Hari ini (07/8), Indonesia akan menyampaikan pertumbuhan ekonomi 2Q23 yang diperkirakan mencapai 4,93% YoY dan akan mengumumkan cadangan devisa per Juli 2023.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (15/9/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset harian BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (07/8), yaitu; BIPI, MPPA, ANTM, ASII, EXCL, dan AMRT.

Berikut ini rekomendasi trading-nya;

1.BIPI: Spec Buy

Support di 116, cutloss jika break di bawah 113.

Jika tidak break di bawah 113, potensi naik ke 124-132 short term.

2.MPPA: Sell on High

Resistance di 90-95.

Jika tidak break di atas 95, potensi koreksi dengan support di 78-83.

3.ANTM: Spec Buy

Support di 2000, cutloss jika break di bawah 1985.

Jika tidak break di bawah 1985, potensi naik ke 2050-2080 short term.

4.ASII: Spec Buy

Support di 6700, cutloss jika break di bawah 6525.

Jika tidak break di bawah 6700, potensi naik ke 6850-6950 short term.

5.EXCL: Spec Buy

Support di 2250, cutloss jika break di bawah 2220.

Jika tidak break di bawah 2220, potensi naik ke 2330-2400 short term.

6.AMRT: Spec Buy

Support di 2750, cutloss jika break di bawah 2730.

Jika tidak break di bawah 2750, potensi naik ke 2880-2900 short term.


https://pasardana.id/news/2023/8/7/analis-market-0782023-ihsg-diproyeksi-masih-bergerak-sideways/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here