Beritamu.co.id – PT Charlie Hospital Semarang Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 530 juta saham baru bernominal Rp50 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten rumah sakit itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/8/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas itu setara dengan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan.
Sebagai langkah pertama, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp105 – Rp125 per saham mulai tanggal 4 – 8 Agustus 2023.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp55,6 miliar – Rp66,25 miliar.
Proses aksi korporasi ini berlanjut, jika OJK menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 16 Agustus 2023.
Jika sesuai jadwal itu, bersama Shinhan Sekuritas Indonesia selaku penjamin emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 21 – 23 Agustus 2023.
Rencananya, 48,13 persen dana hasil IPO untuk penyelesaian pembangunan rumah sakit Charlie Hospital di Demak yang menelan biaya Rp64 miliar. Saat ini pembangunan rumah sakit itu telah mencapai 80 persen dengan menghabiskan dana Rp31,154 miliar.
Selebihnya, 45,89 persen dana IPO untuk membeli alat-alat medis senilai Rp29,4 miliar.
Sedangkan sisanya untuk modal kerja.
Sayangnya, calon emiten kesehatan itu melaporkan rugi bersih sebesar Rp7,3 miliar walau meraup pendapatan Rp33,03 miliar sepanjang tahun 2022.
https://pasardana.id/news/2023/8/4/rugi-rp7-3-miliar-pengelola-rumah-sakit-ini-incar-rp66-miliar-lewat-ipo/