Beritamu.co.id – DBS Group pada Kamis (3/8/2023) mengumumkan lonjakan perolehan laba kuartal kedua sebesar 48 persen, melampaui ekspektasi dan mencapai rekor baru, berkat tingginya suku bunga.
Seperti dilansir BBC News, net interest margin yang merupakan indikator profitabilitas bank terbesar di Singapura tersebut membaik berkat peningkatan suku bunga Federal Reserve dan Hong Kong Interbank Offered Rate.
Selain tingginya suku bunga, DBS juga diuntungkan aliran dana masuk yang kuat di berlangsungnya ketidakpastian global karena Singapura merupakan salah satu negara yang dianggap memiliki sistem perbankan yang solid.
Lonjakan perolehan laba kuartalan membuat perolehan laba tahunan DBS diperkirakan kembali mencatatkan rekor, dengan return on equity mencapai 17 persen.
“Kami rasa kami akan kembali mencatatkan rekor seiring meningkatnya suku bunga. Fokus kami dalam digitalisasi, manajemen kas, layanan korporasi maupun konsumen personal telah membuahkan hasil,” jelas CEO DBS Piyush Gupta.
Perolehan laba bersih DBS untuk periode April sampai Juni 2023 mencapai rekor S$2,69 miliar atau sekitar Rp30,4 triliun, dari sebelumnya S$1,82 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Perolehan laba DBS tersebut melampaui perkiraan para analis US$2,41 miliar.
Saham DBS yang terdaftar di Bursa Singapura turun 0,15 persen pada Kamis.
https://pasardana.id/news/2023/8/3/perolehan-laba-dbs-meningkat-48-persen/