Indeks Kospi Merosot 1,9 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 50,6 poin, atau sekitar 1,9 persen, pada Rabu (2/8/2023), menjadi 2.616,47.

Volume perdagangan mencapai 694,5 juta saham senilai 15,7 triliun won atau sekitar US$12,1 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 652 berbanding 230.

Angka indeks merosot setelah agensi pemeringkat Fitch memangkas peringkat kredit Amerika Serikat dari AAA menjadi AA+ usai Negeri Paman Sam diperkirakan akan mengalami kemerosotan fiskal dalam tiga tahun ke depan.

“Sentimen pasar memburuk di pasar Asia setelah Fitch memangkas peringkat kredit AS,” ungkap Kim Seok-Hwan, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 84,5 miliar won dan 686,6 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 772,2 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,69 persen dan 4,5 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing anjlok 2,33 persen dan 3 persen.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings terjun 5,8 persen. Saham perusahaan kimia POSCO Future M dan LG Chem masing-masing tergelincir 4,52 persen dan 1,98 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing anjlok 3,46 persen dan 4 persen. Saham perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis terjun 3,6 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing merosot 1,62 persen dan 1,99 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing anjlok 2,36 persen dan 3,1 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 14,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.298,5 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang anjlok 2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 96,10 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 7.354,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 29,26 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 3.261,69. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 482,83 poin, atau sekitar 2,41 persen, menjadi 19.528,29.