Beritamu.co.id – PT XL Axiata Tbk (IDX: EXCL) membukukan laba bersih sebesar Rp650,68 miliar pada semester 1 2023, atau tumbuh 5,8 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp669,93 miliar.
Tapi laba bersih per saham dasar dan dilusian melorot ke level Rp50 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp58 per saham.
Pasalnya, rata rata tertimbang jumlah lembar saham biasa beredar bertambah menjadi 13.071.942.865 helai, adapun jumlah saham beredar di semester 1 2022 hanya 10.688.186.976 lembar.
Jika dirunut, total pendapatan tumbuh 12 persen dibanding semester 1 2022 menjadi Rp15,764 triliun pada semester 1 2023.
Penopangnya, pendapatan data dan layanan digital meningkat 12 persen menjadi Rp14,41 triliun.
Senada, percakapan dan sms tumbuh 0,53 persen menjadi Rp533,56 miliar.
Tapi jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya turun 10,8 persen menjadi Rp592,2 miliar.
Walau beban pendapatan membengkak 10,94 persen menjadi Rp13,519 triliun, tapi laba kotor tetap terkerek 18,7 persen menjadi Rp2,244 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2023 dengan penelaahan terbatas emiten telekomunikasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/7/2023).
Sementara itu, total kewajiban bertambah 10,9 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp57,819 triliun.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 0,39 persen menjadi Rp25,875 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/7/28/laba-per-saham-excl-turun-13-persen-pada-semester-1-2023/