Home Bisnis MARKET Dukung Produksi Minyak, Pertamina Lakukan Tajak Perdana Sumur Non Migas Konvensional di...

Dukung Produksi Minyak, Pertamina Lakukan Tajak Perdana Sumur Non Migas Konvensional di Riau

16
0

Beritamu.co.id – Dalam upaya mendukung produksi minyak dan gas (migas) nasional, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan tajak perdana sumur Migas Non Konvensional (MNK) di Wilayah Kerja (WK) Rokan di Lapangan Gulamo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (27/7/2023).

Tajak perdana sumur MNK tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Dalam sambutannya, Arifin membeberkan bahwa aksi yang dilakukan PHR menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia dalam penggalian “harta karun” migas non konvensional ini. Apalagi, pasokan migas dalam negeri saat ini masih banyak bergantung pada impor dan belum dapat memenuhi total kebutuhan energi nasional.

Dikutip dari siaran pers pada Kamis (27/7) Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pasokan migas dalam negeri saat ini belum dapat memenuhi total kebutuhan energi nasional dan berdampak terhadap impor.

Oleh karenanya, diperlukan upaya untuk dapat mengurangi kebutuhan impor dengan menambah cadangan hidrokarbon. 

Saat ini, potensi MNK yang terlihat akan dilanjutkan dengan kajian dan konsultasi.

Baca Juga :  Program KOTAKU, Indonesia Ditargetkan Bebas Kawasan Kumuh di 2024

Kata Arifin, pihaknya masih memiliki potensi yang cukup besar dan harus dieksploitasi sehingga bisa menjamin keamanan energi untuk masyarakat. 

“Saya mengucapkan selamat kepada Pertamina. Saya sangat bangga dan berpesan jangan lupa untuk terus memperhatikan keselamatan kerja,” ujarnya.

Untuk diketahui, MNK merupakan migas yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas dengan permeabilitas yang rendah (low permeability). 

Perbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan eksplorasi MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi. 

Migas konvensional lebih mudah terlihat karena letaknya tidak terlalu dalam dari permukaan, sedangkan MNK berada di lapisan yang lebih dalam.

 

 

 

 


https://pasardana.id/news/2023/7/28/dukung-produksi-minyak-pertamina-lakukan-tajak-perdana-sumur-non-migas-konvensional-di-riau/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here