ANALIS MARKET (28/7/2023) : Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/7), IHSG ditutup melemah 51,62 poin (-0,74%) ke level 6.896,66.

IHSG mengalami take profit diiringi net foreign sell sebesar IDR 478,67 miliar pasca penguatan lima hari berturut-turut.

Kemudian, penyaluran kredit Indonesia pada Juni 2023 tumbuh sebesar 7,7% (yoy), setelah tumbuh 9,5% (yoy) pada bulan sebelumnya sejalan dengan penyaluran kredit produktif.

Dari eksternal, kemarin The Fed baru saja memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5,25% – 5,5%.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah tercermin dari DJIA (-0,67%), S&P 500 (-0,64%), dan Nasdaq (-0,55%).

Saham AS berakhir di zona merah pada hari Kamis, karena data ekonomi yang kuat menunjukkan ketahanan ekonomi AS membuka jalan bagi The Fed untuk memperpanjang siklus pengetatannya pada bulan September.

PDB AS meningkat sebesar 2,4% pada kuartal kedua, melampaui ekspektasi pasar 1,8%, sementara pesanan barang tahan lama melonjak dan klaim pengangguran turun ke posisi terendah multi-bulan.

Dari sisi perusahaan, Microsoft (-2,1%), Visa (- 1,1%), Honeywell (-5,7%), dan Chipotle Mexican Grill (-9,8%) seiring ekspektasi pendapatan yang mengecewakan.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring adanya potensi take profit lanjutan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (28/7).