Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (26/7), IHSG ditutup naik +0.44% ke level 6.948,28.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp750,30 miliar (all market) dan net buy sebesar Rp717,37 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat pembelian bersih (net buy) asing teratas, adalah; BBCA (389,9M), BMRI (247,1M), BBRI (178.1B), UNTR (80.2B), & ASII (47.3B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, adalah; BBNI (285,4B), TLKM (60,8B), UNVR (49,3B), TOWR (20,7B), & ANTM (14,4B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0,23%, GSPC -0,02%, IXIC -0,12%).
EIDO ditutup naik +0,80%. Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 bps sesuai yang diharapkan dan dalam konferensi pers berikut, Ketua Fed, Powell mengatakan, bank sentral akan mengambil kebijakan yang bergantung pada data di masa mendatang dan belum memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga
pada pertemuan berikutnya di bulan September.
Sementara itu, secara teknikal, diperdagangan kemarin (26/7), IHSG ditutup menguat dan kembali breakout resistance.
Indikator stochastic bullish, MACD histogram bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.
Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 6.897 – 6.917.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG menuju resistance di kisaran 6.971 – 6.987.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan berpeluang untuk menguat dan menguji resistance terdekat, berhati-hati jika ada pembalikan arah setelah menyentuh resistance atau tidak dapat menembusnya,” terang analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (27/7).
https://pasardana.id/news/2023/7/27/analis-market-2772023-ihsg-berpeluang-menguat-dan-menguji-resistance-terdekat/